Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kisah Meninggalnya Ahli Dzikir Dengan Wajah Bercahaya

Kisah Meninggalnya Ahli Dzikir Dengan Wajah Yang Bercahaya

KISAH MENINGGALNYA AHLI DZIKIR DENGAN
WAJAH YANG BERCAHAYA


Bismillahir-Rahmaanir-Rahim .. Selamat sore sahabat IKB (islamku berbagi).
Orang-orang
yang meninggal dalam keadaan husnul khatimah
adalah orang-orang yang selama hidupnya mempunyai kebiasaan mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala atau mempunyai kebiasaan baik menolong orang lain yang sedang mengalami kesulitan.

Dan juga selalu berusaha menjauhi kebiasaan-kebiasaan yang membuat ia jauh dari Allah Subhanahu Wata'ala seperti kumpul-kumpul di jalan, warung, tempat-tempat hiburan dan lain-lain yang membicarakan hal yang sia-sia seperti membicarakan aib orang lain.

Contohnya Pak Ahmad (nama samaran red),
setiap habis maghrib s/d isya ia selalu menghabiskan waktunya untuk berzikir memuji
asma Allah Subhanahu Wata'ala di masjid dekat rumahnya, ia tidak mau berkumpul di warung kopi dengan teman-temannya yg membicarakan hal-hal yang sia-sia.

Dan ia baru mau berkumpul setelah shalat isya
dan itupun untuk membicarakan permasalahan
warga di kampungnya bukan untuk membicarakan aib orang lain atau hal yg sia-sia lainnya.

Hal itu Pak Ahmad lakukan sampai dengan menjelang akhir hayatnya, tapi ada tetangganya yg mencibir kebiasaan berzikir sehabis maghrib
tersebut dengan mengatakan, “ Berzikir terus, tapi tetap miskin tidak kaya-kaya.”

Tapi Pak Ahmad tidak marah dan tetap bersabar
dan berkata kepada istrinya, “ Sabar ibu, harta
dalam kehidupan kita ini hanya sarana bukan
hal yang utama yang paling penting dalam hidup ini adalah ibadah mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata'ala.”

√Suatu hari Pak Ahmad menderita sakit paru-
paru yg parah karena usia yg sdh cukup tua
sekitar 60 tahunan , lalu dan dibawa ke Rumah sakit, namun karena di Rumah Sakit tidak ada kemajuan lalau oleh keluarganya dibawa pulang.

Sesampainya di rumah Pak Ahmad mendadak ajaib kondisinya semakin membaik. Dan mulai makan banyak, setelah itu ia tertidur sangat tenang tidak seperti biasanya.

Tidak lama kemudian karena khawatir istrinya
melihat suaminya lalu mengajak anak-anaknya
membaca yasin dan mulai membimbing suaminya membaca kalimat “Laa ilaa haillaallah” berulang-ulang dan Pak Ahmad pun mampu mengikutinya sampai dengan menghembuskan nafasnya yang terakhir.

Banyak tetangganya dan warga kampung yang
takjub melihar jenazah Pak Ahmad yg terlihat
jauh lebih muda dari usianya yang sudah 60 tahunan dan wajahnya juga bercahaya (berseri-seri).
Dan berkata mungkin ini karena kebiasaan Pak Ahmad yang rajin berzikir memuji asma Allah Subhanahu Wata'ala.

Semoga kita bisa mengikuti Pak Ahmad dan
saudara-saudara kita yg lainnya yang rajin berzikir kepada Allah Subhanahu Wata'ala dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah … Aamiin Ya Rabb ..

- Alihozi -

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ..

BERSIHKAN HATI MENUJU RIDHA ALLAH.


.... Subhanallah wabihamdihi Subhanakallahumma Wabihamdika Asyhadu
Allailaaha Illa Anta Astaghfiruka Wa'atuubu Ilaik
....

Post a Comment for "Kisah Meninggalnya Ahli Dzikir Dengan Wajah Bercahaya"